Sabtu, April 12, 2008

BERANDA ITU BERNAMA BURAM

BERANDA ITU BERNAMA BURAM

Dua kali pertemuan rumah imaji tidak terlaksana. Pertama karena kita sibuk dengan urusan bunga rampai, dan ke dua karena beberapa teman ada kesibukan. Sempat ada kekuatiran dalam diriku jika rumah kita roboh. Tapi alhamdulillah teman-teman masih peduli untuk tidak membiarkan rumah imaji roboh karena ditinggal sibuk penghuninya.

Dalam gambaranku ke depan, aku memang menginginkan bisa memberi warna dunia sastra sacara makro. Pertama secara regional, di daerah. Kebetulan Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Pekalongan dan Bupati menyambut gayung sehingga Bunga Rampai Sastra Remaja dan Pelajar bisa terwujud. Tapi ini hanyalah sebuah langkah awal, yang harus disusul dengan langkah-langkah berikutnya. Hal ini jelas menyita sebagian perhatian dan waktu (termasuk tenaga) aku sebagai koordinatornya. Aku menyadari teman-teman yang lain mempunyai banyak kesibukan sehingga belum optimal membantu untuk program-program ‘keluar’. Tapi aku harap, teman-teman bisa membantu untuk tetap menyemarakkan rumah kita dengan pemikiran, ide, gagasan dan tindakan nyata yang intinya membuat suasana rumah tidak nglangut.

Karena buram kita plot menjadi salah satu beranda rumah kita, maka karya teman-teman ikut serta bercengkrama di dalamnya. Sayangnya, jujur aku sedikit kecewa karena teman-teman tidak mempersiapkan karya dari jauh hari sebelumnya meski sudah kuminta. Sehingga karya teman-teman belum optimal. Malah beberapa lebih jelek dari karya ‘tamu’ kita di beranda ini.

Tapi tak apa, sebagai proses pembelajaran. Nantinya dari buram ini kita bisa mencoba mengevaluasi seberapa jauh kreativitas imaji kita.

Sembari aku mempersiapkan langkah-langkah ‘keluar’ selanjutnya, teruslah belajar dan berkarya. Termasuk diriku, nih. Udah dua minggu sibuk ngetik urusan administratif aja. Sebel deh!

Salam imaji!

Aveus har

Tidak ada komentar: