Sabtu, Maret 15, 2008

PUISI-PUISI TENTANG CINTA, MENTARI DAN HUJAN

PUISI-PUISI
TENTANG CINTA, MENTARI DAN HUJAN

Cinta

Adalah cahaya
menyala serentang masa

Adalah air
mengalir tanpa akhir

Adalah bayu
melagu tak ujung waktu

Adalah aku
mengada untuk dirimu
(Aveus Har)


Cinta

Mengintai
mengendap
berjingkat
: hatiku hilang
(Aveus Har)


Mentari

Baramu membiru
membalur langit waktu
tali hidup mengulur
: manusia meniti alur
(Aveus Har)


Hujan

Jangan pergi mentari pagi
Usai gerimis tumpah bagai tangis
Sisakan cahyamu rajut pelangi

Usai gerimis tumpah bagai tangis
Ajari aku panjatkan puji
Menata lembar kenangan manis

Ajari aku panjatkan puji
Meski gerimis mengkian deras
Benamkan semua mimpi

Jangan pergi mentari pagi
Usai gerimis tumpah bagai tangis
Ajari aku panjatkan puji
(Aveus Har)

Cinta

Cintamu aku bungkus rapi
Aku bawa kesana kemari
Aku gores di kertas ini
Aku coba maknai
Pada malam sepi
Pada mentari pagi
Tetapi aku tetap mencari
Sampai senja nanti
Lalu kau beri aku belati
Tanda cintamu sampai mati
(Dyah)

Hujan

Hujan
Kala kau temui aku
Jarum cintamu membuaiku
Memberi asa kepadaku
Tapi mengapa….
Dahsyatnya cintamu
Melahap diriku
(Dyah)

Hujan

Kenapa semua orang benci hujan
Dan sering kali mereka mengutuki Tuhan
Padahal
Tanpa hujan bumi kekeringan
Tanah bertela
Ikan kepanasan

Tidakkah kita syukuri saja hujan yang turun
Meski banjir terus mengalun
Usah tangisi yang terjadi
Instropeksi

Sedihkah langit melihat kita
Ataukah menangisi bumi
Yang tersakiti
(Abdul Syukur)

Matahari

Tanpa kata
Cerita
Hanya diam

Seperti
Patung candi
Berlumut

Sunyi mesti tenang
Gelisah karena beku

Seolah-olah
Aku lelah
Sebagai matahari
Pencair beku

Jarak jauh
Bukanlah kendala

Sampai kapan
Beku ini
Terus membatu
(Abdul Syukur)

Cinta

Aku tak sanggup menjadi laut yang menampung setiap aliran sungan dan air hujan, tapi setidaknya aku masih bisa menampung air matamu

Tubuhku yang ringgkih inipun takkan mampu mendekapmu erat, tapi setidaknya masih memberikan kehangatan yang sama seperti matahari di awal dhuha

Aku bukanlah bumi yang memelukmu saat terjatuh, tapi setidaknya aku memapahmu ketika kau terluka

Aku tak mampu menjadi apapun
Tapi cinta
Bisa merubah apapun
(Abdul Syukur)

Cinta

Cinta
Apa itu cinta?
Apa artinya cinta?
Tahukah kau, rasanya bercinta?
Wahai Bidadariku
Bantulah aku
Carikan jawabnya
Apa sebenarnya cinta itu?

Pxl city, 120899
(Widyasari)

Cinta

Cinta,
Sebuah kata yang indah untuk diucap
Cinta,
Sebuah kata yang indah untuk dirasa
Dan cinta,
Sebuah kata yang indah banyak mengandung makna
Tapi cinta,
Sebuah kata yang indah
Yang tak boleh dipermainkan

Pxl city, 010902
(Widyasari)

DISKUSI GAYENG CINTA, MENTARI DAN HUJAN

DISKUSI GAYENG CINTA, MENTARI DAN HUJAN

Minggu kemarin, 9/3/08, kita kumpul di rumah widyasari lagi. Bukan apa-apa. Emang nyari tempat buat kumpulnya susah sih. Rencana pingin di tempat Abdul Syukur, tapi ternyata susah dijangkau. Wah, kalau begini emang kita mustinya punya ‘base camp’ sendiri yang fixed nih. Semoga apa yang dijanjikan DKD Kab. Pekalongan untuk memberi kita ruang di gedung kesenian segera terwujud.

Pertama kita membahasa masalah penerbitan bunga rampai “CIKAL”. Gagasan yang kita ajukan ke DKD sudah disetujui tinggal menunggu dana cair. Tapi DKD minta bulan Maret 2008 ini naskah sudah siap.

Weks! Padahal kita pingin menggali karya dari anak-anak sekolah. Dengan waktu yang singkat ini, terpaksalah kita memakai jalan pintas. Lewat getok tular guru-guru yang dikomandoi Ibu Karniti, SPd. Mungkin tidak semua sekolah di Kab. Pekalongan ini kita cover, tapi setidaknya langkah ini semoga bisa menemukan karya-karya dari teman-teman pelajar yang berbakat.

Jadwal kerja sudah disusun dan kita mulai bergerak sejak tanggal 6 Maret lalu. Semoga berhasil ya. Untuk teman-teman semua, terima kasih bersedia berjuang bersama menggeliatkan penulisan kreatif di Kab. Pekalongan ini.

Setelah itu kita diskusi puisi yang menjadi latihan kita. Diskusi kali ini menghadirkan Ghufron Muda yang mengupas tuntas karya-karya teman-teman KRI. Meski hanya beberapa yang masuk menyerahkan karya, diskusi kali ini benar-benar gayeng.

Sayang sekali aku paling susah buat menggambarkan semua suasana diskusi yang gayeng itu dalam tulisan. Makanya yang kemarin nggak bisa datang (Abdul Syukur sakit, Fiki Porniadi dan Yusuf nggak ngasih kabar) silahkan membayangkan sendiri aja.

Moga lain waktu aku bisa lebih hidup dalam menceritakan detail kegiatan yang kita lakukan ya! Saat ini pikiranku sedang banyak cabang. Ada naskah buku untuk LPPH yang belum juga selesai, ada kesibukan bunga rampai, tadi pagi malah ada rencana dimintai bantuan DKKP (Dewan Kesenian Kota Pekalongan) untuk kegiatan lomba… dan tentu saja… sibuk mikirin menemukan calon istri yang bisa diajak berbagi pikiran dalam dunia imaji… duh…. Di mana sih Tuhan kau tempatkan calon istri untukku?

Yang datang kemarin ada Ghufron Muda, Karniti, Aveus Har, Widya, Dyah, Erika, Khuza, Rohman. Kita bahkan saling memberi komentar dan masukan pencitraan yang pas untuk puisi-puisi itu. Sebelnya, kemarin ketahuan kalau ave nggak tahu tentang persajakan. Ketika Ghufron bilang persajakan puisi a-a-a-a, ave nyeletuk, “Bukan a-a-a-a kok, tapi i-i-i-i. Dan meledaklah tawa. Ternyata ave berpikir karena vokal terakhir di tiap baitnya ‘i’ maka persajakannya ya ‘i’.

Yah… namanya belajar. Tapi secara keseluruhan, karya ave paling bagus kok…. (ha ha ha ha narsis, lo!). Widyasari malah mengaku nggak bisa nulis puisi, lebih enak nulis cerpen! Memang keminatan tiap orang kan beda. Tapi dengan mencoba semuanya, percaya deh itu nggak ada ruginya. Iya nggak?

Ikutan baca dan kasih komentar ya! Untuk yang belum bikin, ayo dong bikin buat ngramein.

Rabu, Maret 12, 2008

kata ketinggalan fdisk

pernah dengar judul film "pacar ketinggalan kereta"? ini memang film jaman dulu waktu tanteku masih muda. kalau nggak pernah dengar atau nggak pernah baca, ya udah. ini nggak ada hubungannya dengan itu kok.

aku cuma mau bilang, aku sudah nulis info tentang pertemuan KRI minggu kemarin (9/3/08), dan sudah siap me-up load-nya. bahkan sudah aku ketik ulang puisi-puisi tentang cinta, mentari dan hujan yang kemarin kita bahas.

tapi...

aku lupa memasukkannya dalam flash disk sehingga 'sang kereta' pembawa data ini tidak menyertakannya. jadi....

please deh, bukan karena ave sudah tua atau apa...

tau sendiri kan bulan ini kita sedang sibuk bikin bunga rampai. wah ... tentang ini pun aku belum sempat nulis. ntar sekalian aja ya....

jadi kalau kita baca postingan kali ini, kita hanya disuguhi ....

maaf maaf maaf dan maaf....

tetep semangat!