"Kegiatan sastra di Pekalongan belum optimal," demikian diungkap Kelik Suwarno, ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Pekalongan dalam kegiatan "Ngobrol Bareng Penulis Pekalongan", Minggu (2/12). Kegiatan bertema "Kreativitas dalam Kepenulisan" diadakan oleh Komunitas Rumah Imaji (KRI) bekerja sama dengan DKD Kabupaten Pekalongan di aula Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan. Dalam kesempatan ini pula Kelik mengatakan DKD siap mensupport kegiatan sastra di daerahnya.
DKD menyambut baik setiap kegiatan berkesenian dari masyarakat. Menurutnya, komunitas penulis yang terbentuk dengan nama Komunitas Rumah Imaji ini patut dilanjutkan dan diberdayakan agar maksimal. Untuk itu DKD siap menyediakan ruang untuk kegiatan sastra di gedung kesenian yang sedang dalam pembangunan.
Kegiatan Ngobrol Bareng Penulis Pekalongan ini diikuti oleh 26 peserta. Selain mengundang sejumlah penulis Pekalongan yang telah lama berkecimpung di dunia penulisan kreatif, acara ini juga dihadiri oleh tujuh orang dari DKD Kabupaten Pekalongan.
"Target kami hanya 20 peserta," demikian ungkap Aveus Har, koordinator kegiatan tersebut. Menurutnya, dengan peserta yang sedikit diharapkan hasil kegiatan tersebut lebih optimal. "Tapi kami susah buat menolak peserta yang mendaftar belakangan."
Aveus Har menyatakan komunitas yang dikoordinirnya siap mengadakan kegiatan lanjutan yang lebih besar. Menurutnya, beberapa proposal kegiatan telah siap diajukan. Kegiatan tersebut meliputi penerbitan, pelatihan dan lomba penulisan kreatif yang terangkum dalam tema "Pekalongan Menulis".
DKD Kabupaten Pekalongan siap membantu. Kelik meyatakan DKD memiliki dana yang siap dikucurkan untuk meningkatkan kegiatan berkesenian di Kabupaten Pekalongan.
Berlangsung hangat
Acara yang dimulai jam 09.30 WIB berlangsung hangat. Beberapa pertanyaan seputar penulisan kreatif diajukan oleh peserta dan dibahas bersama beberapa penulis dan anggota DKD.
"Agar kreatif, kita harus banyak membaca," demikian menurut Nr. Ina Huda, salah seorang penulis Pekalongan yang hadir dalam acara tersebut. Lebih lanjut dia menyatakan, mimpi pun bisa menjadi sumber ide.
Acara ini memang dimaksudkan sebagai ajang berbagi rasa dan tukar pengalaman dengan para penulis. "Mungkin saja kita bisa mendapatkan berbagai alternatif solusi mengatasi kebuntuan kreativitas yang sering dialami penulis," ungkap Aveus Har.
(dikirim ke nirmala post, gak tahu dimuat kagak)
Minggu, Desember 09, 2007
Belum Optimal, Kegiatan Sastra di Pekalongan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
mas, ni lina dari komunitas Hysteria SEmarang nie.tgl 16-18 Mei 2008 kita bakal ngadain acara temu penyair 8 kota, dengan nama "Sastra Balik Desa". Pekalongan belum ada wakilnya, kamu dateng ya......temen-temenku dah lama pengen ketemu ma kamu dan denger cerita soal geliat Sastra di Pekalongan. Nginep 3 hari di pedesaan, gratis. acaranya all about Sastra deh pokonya, dari seminar, diskusi, sharing, screening, ma launching buku antologi puisi buletin Hysteria. Ayo dateng, ntar ketemu ma temen-temen penyair dari 8 kota laen. Kamu bisa bls di email ku ato FS.....kami tunggu.
M, ni Lina dari Komunitas Hysteria Semarang nie.............tgl. 16-18 Mei 2008 kita da acara temu penyair 8 kota, namanya "Sastra Balik Desa". Pekalongan gak ada perwakilan, kamu datang ya.....temen-temenku di sini pengen kamu dateng, kita selama ini jarang denger kabar geliat sastrawan/wati sana, isinya seminar, diskusi, sharing ma launching buku antologi puisi buletin Hysteria, peserta nginep di pedesaan, bales di wmailku, ato FS ku ya....3 hari itu kita ngobrol semua soal sastra, dari ruang tamu sampai toiletnya, per kota-kota....
M, ni Lina dari Komunitas Hysteria Semarang nie.............tgl. 16-18 Mei 2008 kita da acara temu penyair 8 kota, namanya "Sastra Balik Desa". Pekalongan gak ada perwakilan, kamu datang ya.....temen-temenku di sini pengen kamu dateng, kita selama ini jarang denger kabar geliat sastrawan/wati sana, isinya seminar, diskusi, sharing ma launching buku antologi puisi buletin Hysteria, peserta nginep di pedesaan, bales di wmailku, ato FS ku ya....3 hari itu kita ngobrol semua soal sastra, dari ruang tamu sampai toiletnya, per kota-kota....
Posting Komentar